Kenapa Banyak Karyawan Biasa-biasa Saja Meski Kerja Keras? Ini 7 Alasannya
Kerja keras tidak menjamin naik level. Inilah penyebab karyawan stagnan dan langkah konkret supaya karier tidak terus jalan di tempat.
Actionesia
Kenapa Banyak Karyawan Biasa-biasa Saja Meski Kerja Keras? Ini 7 Alasannya
“Working hard and working smart are not the same.”
— Robert C. Pozen Pernah lihat karyawan yang rajin banget?
Datang paling pagi, pulang paling malam, kerja rapi, jarang salah… tapi kariernya jalan di tempat?
Gajinya stagnan?
Perannya nggak naik-naik? Atau jangan-jangan… kamu lagi ngerasain hal yang sama? Tenang. Kamu bukan satu-satunya. Banyak karyawan merasa kerja keras seharusnya cukup. Padahal di dunia kerja modern, kerja keras hanyalah syarat minimal , bukan penentu masa depan. Mari kita bongkar satu per satu alasannya — dan hati-hati, bisa jadi ada bagian yang bikin kamu bengong, “Oh… ini gue banget.” Kerja Keras Tanpa Terlihat = Kerja Keras yang Tidak Dianggap Banyak karyawan merasa “yang penting perform”.
Masalahnya, perusahaan bukan cenayang. Kalau kontribusimu nggak kelihatan — bukan ditunjukkan, bukan dikomunikasikan — maka dianggap biasa. Bahkan stabilitas performa sering disalahpahami sebagai “nggak ada perkembangan”. Contohnya gini:
Bayu, staf keuangan, selalu jadi orang paling r…